Top posting users this week
No user |
Ternyata Es Krim Bisa Bikin Kecanduan
Page 1 of 1
Ternyata Es Krim Bisa Bikin Kecanduan
Desika Pemita
27/03/2012 19:38 | Es Krim
Liputan6.com, Oregon: Es krim, penganan kecil manis dan dingin saat dimakan di mulut itu disukai semua orang. Namun, siapa sangka jika es krim ternyata bisa membuat kecanduan. Bahkan, para peneliti di Amerika Serikat menilai jika efek es krim hampir mirip narkotik dan obat-obatan berbahaya.
Peneliti dari lembaga Penelitian Oregon, AS, menemukan jika es krim bisa menghalangi otak mengatur sinyal kenikmatan. Akibatnya, otak tak bisa mengatur jumlah produk yang dikonsumsi.
Hal itu berdasarkan penelitian terhadap 151 remaja antara usia 14 sampai 16 tahun. Percobaan berlangsung selama beberapa minggu. Sebelum minum koktail, mereka selalu menunjukkan gambar dengan segelas minuman ini, dan pencitraan resonansi magnetik dilakukan pada saat yang sama. Ternyata semua anak menikmati koktail. Tapi reaksi otak menunjukkan mereka yang minum terlalu banyak justru kurang menikmati minuman.
"Saat seorang pecandu tengah kecanduan berarti ada keinginan yang tak terpuaskan untuk meningkatkan dosis. Efek itu ternyata juga terjadi saat menikmati es krim," ungkap Kyle Burger, seorang peneliti.
Daftar bahan berbahaya tak hanya mencakup nikotin dan alkohol, tapi produk makanan. Menurut ilmuwan, data mengonfirmasi teori makan makanan berlemak dan bergula dapat merusak respons otak, sama seperti halnya narkoba.(Genius Beauty/AIS)
27/03/2012 19:38 | Es Krim
Liputan6.com, Oregon: Es krim, penganan kecil manis dan dingin saat dimakan di mulut itu disukai semua orang. Namun, siapa sangka jika es krim ternyata bisa membuat kecanduan. Bahkan, para peneliti di Amerika Serikat menilai jika efek es krim hampir mirip narkotik dan obat-obatan berbahaya.
Peneliti dari lembaga Penelitian Oregon, AS, menemukan jika es krim bisa menghalangi otak mengatur sinyal kenikmatan. Akibatnya, otak tak bisa mengatur jumlah produk yang dikonsumsi.
Hal itu berdasarkan penelitian terhadap 151 remaja antara usia 14 sampai 16 tahun. Percobaan berlangsung selama beberapa minggu. Sebelum minum koktail, mereka selalu menunjukkan gambar dengan segelas minuman ini, dan pencitraan resonansi magnetik dilakukan pada saat yang sama. Ternyata semua anak menikmati koktail. Tapi reaksi otak menunjukkan mereka yang minum terlalu banyak justru kurang menikmati minuman.
"Saat seorang pecandu tengah kecanduan berarti ada keinginan yang tak terpuaskan untuk meningkatkan dosis. Efek itu ternyata juga terjadi saat menikmati es krim," ungkap Kyle Burger, seorang peneliti.
Daftar bahan berbahaya tak hanya mencakup nikotin dan alkohol, tapi produk makanan. Menurut ilmuwan, data mengonfirmasi teori makan makanan berlemak dan bergula dapat merusak respons otak, sama seperti halnya narkoba.(Genius Beauty/AIS)
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Thu Feb 02, 2017 5:38 pm by Admin
» beri semangat pada pelajar ini! (2) :P
Thu Feb 02, 2017 5:34 pm by Admin
» beri semangat pada pelajar ini!
Thu Feb 02, 2017 5:31 pm by Admin
» subhanallah....
Mon Jan 30, 2017 9:50 pm by Admin
» Khusus Jilbab
Mon Jan 30, 2017 9:41 pm by Admin
» Curhat TKO
Wed Jan 08, 2014 9:10 am by azsut
» [Digital Desire] Ellena W00ds
Tue Sep 17, 2013 7:35 pm by xbounty
» [Only] Emma K
Tue Sep 17, 2013 7:29 pm by xbounty
» Yoona Girls generation
Sun Dec 30, 2012 9:31 pm by sir.imam667
» kok sepi ya ??
Sun Dec 30, 2012 9:25 pm by sir.imam667