Top posting users this week
No user |
Meski BBM Belum Naik, Antrean di Sejumlah SPBU Terjadi di Sumsel
Page 1 of 1
Meski BBM Belum Naik, Antrean di Sejumlah SPBU Terjadi di Sumsel
Jakarta Meskipun harga BBM batal naik pada 1 April 2012, namun antrean panjang terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Selayan. Setidaknya antrean terjadi di Lubuklinggau, Musirawas (Mura), dan Sekayu.
Antrean itu rata-rata terjadi untuk pos premium. Akibatnya harga premium di eceran mencapai Rp9 ribu per liter. Antrian ini disebabkan pasokan BBM, khususnya premium ke SPBU
terbatas, sedangkan konsumennya sangat banyak.
“Kami hanya mendapatkan pasokan BBM per hari sebanyak 15.000 liter,” kata seorang pengelola
SPBU di Sekayu.
Yang tampak lancar yakni kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar.
Bahkan di sejumlah SPBU nyaris tanpa antrian. Antrean ini mencapai
ratusan meter atau seratusan kendaraan.
Sementara di Lubuklinggau, antrean membeli BBM ini sudah terjadi sejak
Sabtu (31/03/2012) kemarin.
“Kemarin saya antri di bagian belakang, Saya tidak dapat. Baru pagi
tadi dapat,” kata Umar, seorang warga Lubuklinggau.
“Kalau beli di eceran harganya cukup tinggi yakni Rp9 ribu per liter.
Nasib baik ada yang menjual Rp7 ribu per liter,” lanjut Umar.
Kebutuhan akan BBM di Sekayu, Musirawas dan Lubuklinggau memang cukup
tinggi. Sebab sepanjang jalan yang menghubungkan tiga wilayah ini,
bukan hanya dilalui kendaraan lokal, juga sejumlah kendaraan dari
Jawa, Lampung, Palembang, Bengkulu, Jambi maupun Padang. Sebab jalur
ini merupakan pertemuan Jalan Lintas Tengah Sumatera dan Jalan Lintas
Timur Sumatera.
sumber : detik.com
Antrean itu rata-rata terjadi untuk pos premium. Akibatnya harga premium di eceran mencapai Rp9 ribu per liter. Antrian ini disebabkan pasokan BBM, khususnya premium ke SPBU
terbatas, sedangkan konsumennya sangat banyak.
“Kami hanya mendapatkan pasokan BBM per hari sebanyak 15.000 liter,” kata seorang pengelola
SPBU di Sekayu.
Yang tampak lancar yakni kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar.
Bahkan di sejumlah SPBU nyaris tanpa antrian. Antrean ini mencapai
ratusan meter atau seratusan kendaraan.
Sementara di Lubuklinggau, antrean membeli BBM ini sudah terjadi sejak
Sabtu (31/03/2012) kemarin.
“Kemarin saya antri di bagian belakang, Saya tidak dapat. Baru pagi
tadi dapat,” kata Umar, seorang warga Lubuklinggau.
“Kalau beli di eceran harganya cukup tinggi yakni Rp9 ribu per liter.
Nasib baik ada yang menjual Rp7 ribu per liter,” lanjut Umar.
Kebutuhan akan BBM di Sekayu, Musirawas dan Lubuklinggau memang cukup
tinggi. Sebab sepanjang jalan yang menghubungkan tiga wilayah ini,
bukan hanya dilalui kendaraan lokal, juga sejumlah kendaraan dari
Jawa, Lampung, Palembang, Bengkulu, Jambi maupun Padang. Sebab jalur
ini merupakan pertemuan Jalan Lintas Tengah Sumatera dan Jalan Lintas
Timur Sumatera.
sumber : detik.com
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Thu Feb 02, 2017 5:38 pm by Admin
» beri semangat pada pelajar ini! (2) :P
Thu Feb 02, 2017 5:34 pm by Admin
» beri semangat pada pelajar ini!
Thu Feb 02, 2017 5:31 pm by Admin
» subhanallah....
Mon Jan 30, 2017 9:50 pm by Admin
» Khusus Jilbab
Mon Jan 30, 2017 9:41 pm by Admin
» Curhat TKO
Wed Jan 08, 2014 9:10 am by azsut
» [Digital Desire] Ellena W00ds
Tue Sep 17, 2013 7:35 pm by xbounty
» [Only] Emma K
Tue Sep 17, 2013 7:29 pm by xbounty
» Yoona Girls generation
Sun Dec 30, 2012 9:31 pm by sir.imam667
» kok sepi ya ??
Sun Dec 30, 2012 9:25 pm by sir.imam667