Suka-Suka Lu Donk
To Guest :

If You Only Read Our Forum Please Click "Like" In Left Our Forum ... And If You Want Join Our Forum Please Register .. We Hope You Will Enjoy And Happy With Us At Forum Very Happy


Buat Tamu :

Jika Kamu Hanya Membaca Forum Kami Tolong Klik "Like" Di Sebelah Kiri Forum Kami ... Dan Jika Kamu Mau Bergabung Dengan Forum Kami Silakan Register ... Kami Berharap Kamu Bisa Enjoy Dan Senang Bersama Kami Di Forum Very Happy



Join the forum, it's quick and easy

Suka-Suka Lu Donk
To Guest :

If You Only Read Our Forum Please Click "Like" In Left Our Forum ... And If You Want Join Our Forum Please Register .. We Hope You Will Enjoy And Happy With Us At Forum Very Happy


Buat Tamu :

Jika Kamu Hanya Membaca Forum Kami Tolong Klik "Like" Di Sebelah Kiri Forum Kami ... Dan Jika Kamu Mau Bergabung Dengan Forum Kami Silakan Register ... Kami Berharap Kamu Bisa Enjoy Dan Senang Bersama Kami Di Forum Very Happy

Suka-Suka Lu Donk
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Obama Terheran-heran Menatap Korea Utara

Go down

Obama Terheran-heran Menatap Korea Utara  Empty Obama Terheran-heran Menatap Korea Utara

Post by Admin Wed Mar 28, 2012 2:54 pm

SEOUL, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama meninjau Zona Demiliterisasi (DMZ) dekat Panmunjom yang memisahkan dua Korea, Minggu (25/3/2012).

Sepulangnya dari wilayah itu, ia menyampaikan beberapa komentar yang di luar kebiasaan karena terdengar blak-blakan. Obama agaknya menyuarakan keheranan yang sungguh-sungguh.

"Seakan-akan ada lipatan dalam waktu," kata Obama. "Seperti melihat ke sebuah negara yang ketinggalan zaman 40 atau 50 tahun," ia menambahkan.

Obama menyampaikan komentar soal Korea Utara tersebut dalam sebuah konferensi pers bersama Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak.

"Jika sebuah negara tak bisa memberi makan rakyatnya dengan baik, tak bisa menghasilkan sesuatu yang berguna buat siapa pun, tak memiliki ekspor selain senjata dan itu pun bukan dari jenis yang terbaik...," kata Obama.

"Jika tak bisa memenuhi indikator kesejahteraan apa pun... bagi rakyatnya... tentunya, Anda mengira, mereka akan melakukan perubahan," ia melanjutkan.

"Ada hal-hal yang tak akan berhasil dan apa yang mereka lakukan tidak akan menghasilkan apa-apa," ia menandaskan.

Keheranan Obama pada kondisi Korea Utara kontras dengan keterpukauannya terhadap Seoul yang menunjukkan banyak kemajuan.

Dari balik kaca tebal

Obama berkunjung ke Seoul, Korea Selatan (Korsel), dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi mengenai Keamanan Nuklir yang digelar di sana.

Seperti George W Bush ataupun Bill Clinton, Obama menyempatkan diri untuk mengunjungi perbatasan kedua Korea di DMZ.

Ia berdiri di belakang kaca anti-peluru setebal empat inci saat menggunakan teropongnya untuk mengamati kondisi wilayah tersebut, yang sebagian besar adalah bukit berbatu dan lembah.

Pandangannya juga sempat terpaku pada sebuah bendera Korea Utara raksasa yang dikibarkan setengah tiang, masih sebagai tanda berduka atas kematian Kim Jong-Il.

Di belakang bendera itu tampak bangunan militer sederhana dan juga sebuah kota di kejauhan, tertutup kabut tipis. Seperti dilaporkan Stephen Collinson, AFP, tak tampak warga Korea Utara di sana.

Sama seperti pendahulunya, Obama juga sempat bertegur sapa dengan tentara AS dan Korsel yang bertugas di sebuah bunker terbuka.

Sebelum itu, Obama sempat menyapa sekitar 28.500 tentara AS yang sedang bertugas di Korsel. Selain pujian soal tugas mereka, Obama juga menyampaikan hasil turnamen bola basket tingkat kampus di AS.

sumber : kompas.com
Admin
Admin
Admin
Admin

Jumlah posting : 1158
Points : 1523
Reputation : 6
Join date : 2012-03-05
Age : 44
Lokasi : Sorong - Papua

http://www.suka-suka.org

Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum